vfVhymenUzKJZBtuc4xcn47AG410gaBoiC4BEUGo
Bookmark

Alat untuk Mencegah Terjadinya Korsleting Listrik

Alat untuk Mencegah Terjadinya Korsleting Listrik

Berikut ini beberapa alat untuk mencegah terjadinya korsleting listrik. Korsleting listrik atau hubungan arus pendek merupakan salah satu penyebab utama kebakaran di rumah maupun bangunan industri. Oleh karena itu, penting untuk memahami Cara menangani kebakaran listrik di rumah dan menggunakan alat-alat yang dirancang khusus untuk mencegah korsleting listrik demi keselamatan dan keamanan. Beberapa alat yang umum digunakan antara lain:

Miniature Circuit Breaker (MCB)

Dikutip dari laman InsanupdateMCB adalah alat yang berfungsi untuk memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi kelebihan arus atau korsleting. MCB menggantikan fungsi sekering (fuse) yang lama. Ketika arus listrik melebihi batas aman, MCB akan "trip" atau turun, memutus aliran listrik agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Alat ini sangat penting untuk instalasi rumah tangga dan komersial.

Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) atau Residual Current Circuit Breaker (RCCB)

ELCB atau RCCB bekerja mendeteksi kebocoran arus listrik ke tanah yang bisa terjadi jika kabel rusak atau ada kontak langsung dengan bagian logam peralatan. Jika ada perbedaan arus antara kabel fasa dan netral, alat ini akan memutus arus dalam waktu sangat cepat, biasanya di bawah 0,1 detik. Ini sangat efektif mencegah korsleting sekaligus melindungi manusia dari sengatan listrik.

Grounding System (Sistem Pentanahan)

Grounding adalah sistem yang mengalirkan arus bocor langsung ke tanah. Alat ini tidak langsung mencegah korsleting, namun berperan penting dalam mengalirkan arus yang tidak seharusnya kembali ke bumi, sehingga mencegah kejadian fatal seperti sengatan listrik atau percikan api.

Surge Protector (Pelindung Lonjakan Arus)

Alat ini digunakan untuk mencegah kerusakan peralatan akibat lonjakan listrik mendadak, seperti saat petir menyambar. Surge protector menyerap kelebihan arus dan melindungi peralatan sensitif dari kerusakan, sehingga juga membantu mengurangi risiko korsleting.

Insulasi Kabel yang Baik dan Box Panel Tertutup

Menggunakan kabel berstandar SNI dengan isolasi yang kuat juga penting. Selain itu, panel listrik sebaiknya ditempatkan di dalam box tertutup agar tidak mudah terkena air, debu, atau disentuh sembarangan.

Dengan penggunaan alat-alat di atas secara tepat dan sesuai standar, risiko terjadinya korsleting listrik dapat diminimalkan secara signifikan. Pemeliharaan rutin dan instalasi oleh teknisi listrik bersertifikat juga sangat disarankan untuk menjamin keamanan jangka panjang.

Posting Komentar

Posting Komentar