vfVhymenUzKJZBtuc4xcn47AG410gaBoiC4BEUGo
Bookmark

Kekurangan Gado-Gado yang Wajib Diketahui

Kekurangan Gado-Gado yang Wajib Diketahui

Berikut ini kekurangan Gado-Gado yang sudah dirangkum dari berbagai Portal Kuliner Indonesia. Gado-Gado merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terkenal karena kombinasi sayuran segar, tahu, tempe, lontong dan telur yang disiram dengan bumbu kacang.

Meski menjadi Masakan Indonesia yang Terkenal sehat dan lezat, gado-gado juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah berlebihan.

1. Tinggi Kalori dan Lemak dari Bumbu Kacang

Salah satu kelemahan utama gado-gado terletak pada bumbu kacangnya. Meskipun kacang tanah mengandung protein nabati yang baik, saat dijadikan saus, kacang biasanya digoreng terlebih dahulu dan diolah dengan gula merah serta santan. Hal ini menyebabkan kandungan lemak dan kalori dalam satu porsi gado-gado bisa menjadi cukup tinggi. Untuk orang yang sedang menjalani program diet rendah kalori atau penderita kolesterol tinggi, konsumsi gado-gado secara berlebihan bisa berdampak negatif.

2. Kandungan Gula Tersembunyi

Bumbu kacang gado-gado biasanya mengandung gula merah atau gula pasir sebagai penyeimbang rasa gurih dan asin. Ini menjadikan gado-gado sebagai salah satu makanan dengan kandungan gula tersembunyi yang cukup tinggi. Jika tidak dikontrol, konsumsi rutin dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

3. Kurang Protein Hewani

Meskipun gado-gado memiliki tahu dan tempe sebagai sumber protein nabati, kandungan protein hewaninya terbatas, biasanya hanya dari telur rebus. Bagi beberapa orang, terutama anak-anak dan orang dewasa aktif yang membutuhkan asupan protein lebih tinggi, gado-gado mungkin belum mencukupi kebutuhan harian mereka jika tidak dikombinasikan dengan lauk tambahan.

4. Tidak Cocok untuk Semua Orang

Gado-gado mengandung bahan-bahan alergi umum, seperti kacang tanah dan telur. Bagi penderita alergi terhadap kacang, makanan ini bisa sangat berisiko. Selain itu, tekstur bumbu kacang yang kental dan penggunaan santan kadang membuat makanan ini terasa berat di perut untuk sebagian orang, khususnya yang memiliki gangguan pencernaan.

5. Potensi Higienitas Sayuran

Gado-gado menggunakan sayuran rebus atau blansir (direbus setengah matang). Jika tidak dimasak atau dicuci bersih, sayuran dapat membawa bakteri atau pestisida. Kebersihan dalam pengolahan menjadi faktor penting yang sering kali diabaikan, khususnya pada pedagang kaki lima.

Itulah kekurangan Gado-Gado. Gado-gado tetap menjadi makanan yang menyehatkan jika dikonsumsi dalam porsi wajar dan dengan bahan yang higienis. Namun, perlu perhatian terhadap kalori, gula, protein dan kebersihannya agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Posting Komentar

Posting Komentar